1.20.2009

Refleksi Jum'at : Solidaritas Palestina

Khutbah jum'at pekan yang lalu berisi tentang solidaritas terhadap Palestina. Ini adalah suatu hal yang wajar mengingat perang Israel-Palestina merupakan hal yang paling mutakhir terkait dengan umat Islam, walau banyak yang menuntut agar perang tersebut tidak dikait-kaitkan dengan agama.

Khotib menjelaskan mengapa bangsa Indonesia harus peduli dengan Palestina. Pertama adalah karena komitmen neghara ini dalam memamandang penjajahan. Dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat jelas tertera bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa sehingga penjajahan atas suatu bangsa, bagaimanapun, harus dihapuskan. Apa yang dilakukan oleh Israel pada warga Palestina adalah suatu bentuk penjajahan terbuka karena mereka mengambil wilyah, mengusir, bahkan membantai warga Palestina.

Alasan kedua terkait masalah historis. Mengutip sebuah buku (saya lupa judul bukunya), khatib menegaskan bangsa Palestina bersama dengan Mesir merupakan bangsa-bangsa di dunia yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan itu menjadi sangat penting, karena dengan pengakuan itu tersiarlah kemerderdekaan Indonesia ke penjuru dunia. Kemerdekaan suatu bangsa tidak akan sah tanpa diakui oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Dan untuk kemerdekaan Indonesia, Palestina merupakan salah satu pionir dalam hal ini. Dengan alasan tersebut, maka ketika Palestina teraniaya kemerdekaannya sepatutnyalah Indonesia memberi dukungan kepada mereka.

Alasan ketiga adalah karena, penduduk Palestina adalah ebagian besar muslim. Sesungguhnya umat muslim dipersatukan oleh Allah atas suatu ikatan yang lebih kuat daripada darah, yaitu suatu ikatan akidah. Membela sesama muslim merupakan kewajiban karena muslim yang satu dengan yang lainnya bersaudara.

Lalu bagaimana memberi dukungan kepada bangsa Palestina. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain memantau perkembangan bangsa Palestina demi menemukana suatu solusi. Mengetahui akar permasalahan merupakan ahal yang sangat penting agar bentuk dukungan dan solusi yang tepat bisa diberikan.

Selain itu memberi bantuan dengan kelebihan harta yaitu dengan menyumbangkan kelebihan harta tersebut untuk korban perang Palestina entah dalam bentuk uanga atau bahan makanan atau obat-obatan atau apapun yang bisa disumbangkan. Memberi bantuan juga dapat dilakukan dengan menahan diri dari mengonsumsi produk-produk milik Israel atau yang mendukungnya.

Yang terpenting adalah bantuan doa. Sesungguhnya doa adalah senjata seorang muslim. Maka pergunakanlah senjata itu untuk menolong saudara muslim yang lain.

Sesungguhnya persaudaraan sesama muslim tidak patut terkotak-kotak oleh batas wilayah geografis buatan manusia, atau karena perbedaan suku bangsa, atau perbedaan bahasa, atau perbedaaan-perbedaan yang diciptakan oleh manusia. Ada suatu ikatan yang demikian kuat yang sepatutnya tidak dikalahkan oleh batas-batas itu.

Jadi, sudah berdoakah buat Palestina hari ini?

No comments: