1.20.2009

Mencipta Keajaiban

Menemukan keajaiban bukanlah perkara mudah. Tetapi saya juga bilang itu bukan hal yang sulit. Coba tilik hal-hal kecil yang kau temui. Boleh jadi ada keajaiban di sana, seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu.

Ceritanya seperti ini!
Hari itu selepas isya saya pergi ke ATM utuk mengambil sejumlah uang karena ada beberapa urusan yang perlu saya selesaikan. Saya tiba-tiba teringat pesan adik saya untuk membeli makanan ringan. Akhirnya saya pergi ke sebuah kios untuk memenuhi pesanan adik saya itu.

Seorang bapak tua menyambut saya dengan senyum. Ini sesuatu yang istimewa karena jumlah pedagang yang bisa memberikan keramahan buat konsumen kian berkurang saat ini. Saya pun ikut tersenyum. Saya meminta diambilkan dua jenis makanan ringan yang tersimpan dalam etalase. Bapak tua tersebut tidak serta-merta menyerahkan bungkusan makanan-makanan ringan tersebut, tetapi justru memmperlihatkan label kadaluawarsa dari makanan ringan tersebut. Dan tidak cukup sampai di situ, beliau membacakan tanggal kadaluwarsa itu dengan ramah, "Yang ini tanggal kadalauwrasanya sekian sekian 2009. Dan yang ini kadaluwarsanya sekian-sekian 2009."

Entah bagaimana pandangan orang, tetapi saya luar biasa takjub. Saya menemukan keajaiban malam itu, bertemu dengan seseorang yang mau memberi lebih daripada sekedar cukup. Memberi sesuatu yang bahkan menurut kebanyakan orang adalah sesuatu yang tidak cukup penting. Dalam benak saya mencoba membayangkan hal-hal baik yang berlanjut dengan melakukan hal sederhana seperti itu.

Saya merenung, sudahkah saya menciptakan keajaiban seperti bapak tua itu?

No comments: