11.19.2010

Hidup dalam Quotation

Sepoi-sepoi kalimat surga, membuat semangatku meluap-luap.
Namun tiada lama, aku kembali lelap.

Jika dipikir-pikir, manusia masa kini hidup dalam quotation. Semangat bisa menjadi berada pada puncaknya dengan membaca kutipan-kutipan mutiara, menyimak pidato, atau mendengar lirik lagu inspiratif. Kemudian... semua kembali pada kondisi semula. Steady state!

Kebanyakan manusia menjadi pembunuh integritas dari quotation yang ditampilkannya dalam mail signature, jejaring sosial, atau yang tertutur dari lisan. Kalimat-kalimat berharga itu hanya menjadi kumpulan kata-kata semu, dibunuh oleh ketiadaan tindakan.

Dan saya mencoba merenungkan kembali, apakah saya termasuk sang pembunuh itu -seseorang yang hidup dari quotation dengan tindakan-tindakan kosong-?
Mungkin...!

No comments: